6 Langkah Hindari Kesalahan Bangun Bisnis Dari Nol

Waktu membaca : 3 menit

Berhentilah hanya memikirkan ide bisnis hebatmu, sekarang saatnya untuk mulai! Memang menakutkan memulai sebuah bisnis dari nol, tapi layaknya proyek besar, akan sangat mudah bila ide tersebut di bagi-bagi menjadi langkah-langkah kecil. Yuk sob, kita lihat apa saja langkahnya.

1. Tentukan market size bisnismu

Wajib hukumnya untuk melakukan riset market dahulu sebelum langsung membuka bisnis atau pun buka toko. Identifikasi market size dari bisnismu – berapa banyak potensi pembelinya – dengan mengevaluasi:

  • Masalah yang diselesaikan oleh bisnismu
  • Kompetisi bisnis yang ada sekarang
  • Nilai unik dari bisnismu dan
  • Demografik target bisnismu

Dengan demikian, bila ada potensi yang bisa mendatangkan profit, kamu akan bisa mulai membuat strategi marketing karena kamu sudah tahu kepada siapa produkmu akan dijual dan apa yang mereka inginkan.

2. Menciptakan produk atau jasamu

Inilah saatnya untuk merealisasikan ide produk dan jasamu menjadi hal yang nyata. Bila kamu memiliki produk fisik, kamu tentu perlu hal-hal seperti desain, produksi dan membeli alat-alat. Saat mulai menentukan harga, penting untuk diingat sob, bahwa harga tersebut haruslah lebih mahal dari harga produksi atau biaya yang dikeluarkan, tujuannya untuk mendatangkan profit.

Bila kamu memiliki bisnis jasa, kamulah produknya. Tidak perlu menciptakan atau membeli apa pun namun perlu diputuskan apa yang ingin kamu jual dan bagaimana cara menjualnya. Bila kamu seorang penulis misalnya, kamu bisa menjual berbagai variasi jasa seperti:

  • penulisan artikel blog
  • press release
  • bisnis copywriting dan
  • proofreading serta editing

Kamu juga harus memiliki pricing model seperti harga per jamnya, per project, per kata, atau pun kombinasi dari ketiganya.

3. Tulislah sebuah rencana bisnis

Kamu tak akan dapat memulai sebuah perjalanan tanpa tujuan, dan peta adalah rencana bisnismu untuk mencapai tujuan. Ada beberapa komponen utama yang biasa dimiliki sebuah rencana bisnis:

  • Sebuah ringkasan eksekutif
  • Deskripsi perusahaan
  • Produk dan jasa
  • Analisa pasar
  • Sales dan marketing plan
  • Struktur organisasi perusahaan dan
  • Rencana keuangan

Kamu akan memerlukan sebuah rencana bisnis bila ingin menarik investor, tapi ini juga bermanfaat bila kamu ingin meningkatkan modal karena ini membantumu membuat keputusan yang strategis.

Gagal mempersiapkan berarti mempersiapkan kegagalan. ~Benjamin Franklin

4. Menentukan nama bisnismu

Bersiaplah melakukan brainstorming untuk nama dari bisnismu. Sungguh akan sangat sulit untuk mendapatkan nama yang kreatif, gampang diingat dan masih tersedia secara legal.

Sudah ketemu nama yang kamu suka? Pastikan bahwa nama bisnismu juga merupakan nama domain dan dapat didaftarkan. Setelah itu, kamu bisa beranjak ke hal-hal yang lebih menyenangkan seperti mendesain kartu nama, alat tulis kantor, dan website serta akun media sosial.

5. Memilih struktur bisnis

Struktur bisnis akan menentukan bagaimana kamu membayar pajak, pengeluaran tanggung jawab pribadi, dan struktur tim. Struktur bisnis yang paling umum diantaranya:

  • Kepemilikan perseorangan
  • Kemitraan
  • Sebuah perseroan terbatas
  • Korporasi dan koperasi

Selalu ada pro dan kontra pada masing-masing bisnis model, akan sangat membantu bila kamu melibatkan akuntan dan pengacara untuk mengidenfitikasi dan memutuskan struktur bisnis yang terbaik.

6. Rencanakan semua urusan finansialmu

Memulai sebuah bisnis tidak harus mahal, tapi tentu kamu perlu membuat investasi awal yang akan mencakup biaya operasi. Biaya operasi ini akan lebih rendah bila bisnismu adalah bisnis jasa karena tidak ada produksi produk fisik atau pun membeli inventaris.
Namun tetap ada biaya dasar seperti untuk membuat website, mempatenkan bisnis, dan membayar pajak. Hitung biaya awal yang mencakup pembentukan bisnis dan operasi selama satu tahun.

Setelah itu, rencanakanlah bagaimana kamu akan mendapatkan modal itu. Sebagai contoh, kamu bisa mendatangkan investor, mengadakan rapat keluarga dan teman, menggunakan jasa crowdfunding dari internet, atau dengan menggunakan pinjaman.

Kamu juga bisa membangun bisnismu, menentukan budget dengan cermat, dan kamu akan mendapatkan intensif pemasukan ekstra untuk membuat bisnismu menguntungkan.

Apabila sobat desain online merasa artikel ini bermanfaat, jangan sungkan untuk share ke teman dan kerabat ya!

Ditulis oleh Uyo Yahya

Uyo Yahya, INFP yang menghabiskan masa kecil dengan membaca Harry Potter, Eragon, Charlie Bone, Evermore, dan lain-lain. Saat ini bekerja sebagai content writer dan tinggal di kota Yogyakarta.

Artikel Terkait Lainnya