10 Rahasia Sukses Freelancer

Waktu membaca : 2 menit

Siapkan dirimu untuk bekerja freelance dengan tips profesional ini

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir tahun 2018, sebanyak 56,8% masyarakat Indonesia saat ini bekerja di sektor informal yang diiringi dengan naiknya jumlah wirausaha termasuk pekerja freelance di Indonesia. Masih dari BPS, basis angkatan kerja di Indonesia tersedia sebanyak 136,18 juta orang dengan 129,36 juta tercatat aktif bekerja. 5,89 juta di antara tercatat mengambil porsi sebagai pekerja lepas. Dengan angka ini, amatlah penting untuk freelancer dan freelancer masa depan untuk lebih pintar, mengerti, dan belajar bagaimana cara untuk menonjolkan dirinya dalam kompetisi. Berikut 10 rahasia sukses freelancer =

1. Perbanyak kenalan

Bertemulah dengan para expert di lapangan dan belajar dari pengalaman mereka. Gigihlah – bila seseorang menolak Anda untuk sekedar ngopi, cobalah orang selanjutnya di listmu. Pastikan kamu secara regular menghadiri event industry secara regular, karena di sanalah kamu akan mendapatkan client yang potensial. Selain itu, jadwalkan meetup terjadwal bersama para freelancer lain dan sharing ide dan pandangan bersama mereka. Ini adalah cara yang bagus untuk mendapatkan motivasi dan saling membantu.

2. Buatlah website

Sudah pasti kamu memerlukan sebuah website untuk mengkalim ruang onlinemu dan memberikan cahaya bagi pekerjaanmu. Website mu bisa detail atau pun minimalist – pikirkan tiap estetika terbaik yang cocok untuk target audiens – semua ini haruslah dioptimasi secara SEO dan dirancang untuk mengkonversi klien potensial. Tak yakin bagaimana websitemu dioptimasi untuk konversi? Jangan puas dengan opini dari teman. Cobalah test user untuk mendapatkan pendapat dari profesional.

3. Perluas pengaruhmu dengan media sosial

Media sosial yang dikelola dengan pintar akan menambah potensi klienmu. Tentukan media sosial apa yang paling penting bagi klienmu, lalu lakukanlah pendekatan secara metodis. Bangunalah sebuah cirri khas brang, konsisten di semua channel media sosial (namun ingat bahwa tak ada yang suka secara konstan melihat postingan berbau marketing). Bagikanlah konten yang menarik bagi target audiensmu, dukung pekerjaan dari teman-temanmu, dan yang paling penting, jadilah dirimu sendiri. Karena media sosial merupakan hal yang luas dan kompleks dewasa ini, tak usah ragu untuk bertanya pada expertnya.

4. Tingkatkan kedisiplinan diri

Amat dimaklumi – disiplin diri lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun ini amatlah penting bila kamu ingin menjadi seorang freelancer. Mugnkin kamu masih ingin menjaga budaya tradisional bekerja dari jam 9 pagi hingga jam 5 petang, atau mungkin kamu bekerja lebih baik pada malam hari. Apa pun itu: tetaplah atur sendiri sesuai kemauanmu. Buatlah to-do list dan review setiap harinya. Gabungkan pekerjaan yang sama bersama untuk efisiensi yang maksimal. Selesaikan pekerjaan yang susah paling pertama.

5. Pastikan klien selalu senang

Perlakukan klien layaknya boss di pekerjaan biasa. Pertahankan komunikasi yang terbuka, bersiaplah untuk menerima feedback yang kritis, selesaikan revisi yang wajib dengan baik, dan selalu selesaikan sesuai deadline.

6. Memikirkan content marketing

Ini merupakan salah satu skill paling mahal saat ini. Di 2017, marketers membuat 70% konten lebih banyak daripada di 2016, dan menginvestasikan 75% lebih banyak di strategi content marketing sama seperti iklan tradisional. Pikirkan tentang cara terbaik untuk mengembangkan dan memamerkan skill content marketing-mu sehingga kamu dapat menambahkannya ke CV-mu.

7. Kejar passion lainnya

Ada dua jenis freelancers, mereka yang menggunakan penghasilannya untuk mimpi-mimpi lainnya, dan mereka yang pekerjaan freelance-nya juga termasuk projek passionnya. Apa pun itu, wajib bagi kamu untuk rehat sejenak dari pekerjaan. Ketahuilah kapan harus beristirahat. Kembangkan hal menarik lainnya.

8. Investasi semua peralatan yang kamu butuhkan

Komputer, printer, scanner, dan software untuk menghasilkan dan mentracking semua finansial untuk kegiatan harian. Kamu bisa investasi elektronik lainnya, atau coba saja aplikasi yang bisa membuat kamu tetap terorganisir, tapi jangan lupakan alat yang paling penting: ruang kerja yang dirancang baik yang bisa kamu tutup pintunya setiap hari.

9. Negoisasi harga yang tepat

Ajukan harga yang fair untukmu dan untuk klien. Jangan pernah menjual murah dirimu dan mengambil resiko terlihat seperti amatir. Namun hati-hati jangan terlalu menjual diri – bila kamu mematok harga lebih dari competitor tanpa memberikan sesuatu yang lebih, kamu akan merusak reputasimu sendiri dan masa depanmu tentunya.

10. Jadi wajib pajak yang baik

Semua profesi, termasuk freelancer dituntut untuk melek pajak. Karena, pajak tidak cuma berlaku bagi para karyawan biasa. Seorang freelancer pun harus memahami seluk beluk pajak. Jadi konsultasikan besarnya pajak di daerahmu dengan konsultan pajak yang berwenang ya sob!

Apabila sobat desain online merasa artikel ini bermanfaat, jangan sungkan untuk share ke teman dan kerabat ya!

Ditulis oleh Denny Yosen

Denny Yosen, sehari-hari sebagai graphic designer dan illustrator, social media specialist yang memiliki hobi nonton dan kuliner.

Artikel Terkait Lainnya